Murai Batu Jambi sering diselingkuhi secara persepsi sebagai MB semi gembung. Ini tidak lepas dari ulah sebagian bakul MB Borneo bahan yang memberi label MB Jambi untuk dagangannya yang aslinya gembung. Dibumbui cerita bahwa MB Jambi semi gembung, padahal MB Jambi sendiri bisa dibilang sangat mewakili ciri dasar MB Sumatra baik dari postur, pola ekor maupun karakternya yang beragam dari Nagen sampai yang atraktif. Ini tidak lepas dari letak geografis provinsi Jambi yang berada tepat di tengah pulau Sumatera.
MB Jambi asal Batang Asai Koleksi om Eka - Bulian

MB Jambi rawa dengan ciri bentuk badan kecil dan warna bulu perutnya memudar terang, ekor pendek-medium, karakternya agresif dan atraktif . Penyebarannya salah satunya di wilayah Tungkal.
MB Jambi dataran rendah dengan ciri bentuk badan kecil - sedang dan warna bulu bawahnya lebih gelap, ekor pendek-medium dengan karakter lebih kalem. Penyebarannya di Muara Bulian, Petaling, Muara Bungo, Muara Tebo, Bangko, Pauh
MB Jambi dataran tinggi dengan bentuk badan besar dan warna bulu bawah lebih gelap dengan ekor cendrung panjang dan kadang melengkung. Penyebarannya meliputi Bukit 30 Kerinci dan Batang Asai.

Sepasang MB Jambi pegunungan koleksi om Eka dari HnX Bulian BF Jambi
JADI JANGAN MAU DI BOHONGI KALAU ADA YANG BILANG MB JAMBI SEMI GEMBUNG
(link sahabat sumber : http://balakdigdaya.blogspot.com)
maaf mau tanya,bagaimana membedakan mb asal sumatra dan kalimantan di pasar burung apa bila mb tersebut tangkapan hutan?
BalasHapusperbedaan dari murai batu kalimantan dan murai batu sumatera :
BalasHapusMURAI BATU KALIMANTAN
Saat berkicau/bunyi, murai batu kalimantan biasanya akan mengembangkan seluruh bulu-bulunya dari bawah leher sampai dengan bawah ekor (dubur).
Pada bagian dada sampai dubur (anus), murai batu kalimantan memiliki warna coklat yang lebih cerah, yaitu coklat kekuning-kuningan.
Pada saat masih trotolan/anakan dan panjang ekornya sudah mencapai 3 cm, antara ujung ekor berwarna putih dan hitam pertumbuhannya hampir sama.
MURAI BATU SUMATERA
Saat berkicau atau bunyi, murai batu sumatera biasanya hanya mengembangkan bulunya dari mulai perut ke bawah. Bahkan ada murai batu sumatera yang tidak mengembangkan bulunya saat bunyi.
Pada bagian dada sampai dubur (anus), murai batu sumatera memiliki warna coklat yang lebih gelap/pekat.
Pada saat masih trotolan/anakan dan panjang ekornya sudah mencapai 3 cm, antara ujung ekor berwarna putih dan hitam pertumbuhannya tidak sama. Bulu ekor yang berwarna hitam pertumbuhannnya lebih cepat dari yang putih.